Beberapa waktu lalu, Twitter meluncurkan layanan terbarunya yakni sebuah aplikasi streaming bernama Periscope. Aplikasi ini memiliki kemampuan yang menarik karena memungkinkan para penggunanya untuk melakukan aktivitas live streaming menggunakan ponsel. Namun sayangnya, aplikasi tersebut ternyata dijadikan oleh beberapa penggunanya sebagai sarana untuk menyebarkan film bajakan.
Tak lama setelah peluncuran aplikasi tersebut, pengguna Periscope diketahui menggunakan aplikasi tersebut untuk menyiarkan film Game of Throne secara live. Hal ini tentu saja membuat HBO sebagai pihak yang mempunyai izin untuk menyiarkan film tersebut geram. Pihak HBO pun sudah mengirimkan notifikasi terkait penyebaran film bajakan tersebut.
Juru bicara HBO mengungkapkan kalau seharusnya developer mempunyai tool yang bisa meminimalisir adanya aktivitas pelanggaran hak cipta. Dengan begitu, developer aplikasi pun tak perlu menunggu adanya laporan dari pihak lain yang merasa dirugikan seperti yang tengah mereka lakukan saat ini.
Juru bicara HBO mengungkapkan kalau seharusnya developer mempunyai tool yang bisa meminimalisir adanya aktivitas pelanggaran hak cipta. Dengan begitu, developer aplikasi pun tak perlu menunggu adanya laporan dari pihak lain yang merasa dirugikan seperti yang tengah mereka lakukan saat ini.
Menariknya, meski HBO menyatakan keberatannya dengan penggunaan aplikasi Periscope sebagai sarana untuk menyebarkan film bajakan, pada kenyataannya aktivitas ini sudah berlangsung cukup lama memakai media lain. Bahkan film seri Game of Thrones merupakan film yang paling banyak dibajak sepanjang tahun 2013 dan 2014.
0 komentar:
Posting Komentar