Isitilah rumput tetangga lebih hijau, tampaknya pas disematkan untuk sektor wisata kita. Terutama untuk masyarakat di Sumatera Utara. Setiap akhir tahun, liburan panjang, maupun weekend berbondong-bondong penduduk Medan dan sekitarnya terbang ke negeri tetangga. Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Thailand, Ho chi Min menjadi tempat menghabiskan waktu liburan. Padahal di Sumatera Utara sendiri ada lho tujuan wisata yang begitu indah dan menyimpan sejuta pesona, namun kurang terkespos dan kurang familiar bagi penduduk Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Padahal keindahannya sudah memikat wisatawan mancanegara.Tak hanya Berastagi atau Danau Toba, kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah ternyata menyimpan sejuta pesona yang masih malu-malu untuk tampil di muka umum.Benarkah teman-teman?
Tadinnya sih saya tidak berniat untuk berlibur kesini,Saya dan 5 orang teman saya berencana untuk pergi ke Sabang. Tapi keadaan berkata lain.
Singkat Cerita
Saya dan teman saya merencanakan untuk pergi ke Sibolga.Tapi disini saya merasa agak miris, Karena Yang rencanannya 5 orang berangkat jadi sisa 2 orang. Tapi itu juga tidak membuat liburan kita tidak jadi. Sebelumnnya nulis lebih jauh nama teman saya itu Wesly. Akhirnnya saya dan wesly pun berangkat ke sibolga hanya 2 orang saja. Dan kami pun mencari transport yang ada tujuannya ke Sibolga. Setelah menemukan transport yang ada tujuan PematangSiantar-Sibolga kami pun naik ke mobil tersebut. Waktu itu harga transport sekitaran 100 ribu per orang. Jarak yang ditempuh dari PematangSiantar-Sibolga sekitaran 6-7 jam. Dan jalan yang kurang bagus membuat menambah tantangan di liburan kali ini. Tapi sekali niat, tetap semangat!! Wesly, teman saya ternyata muntah-muntah karena jalannya yang cukup extrem dengan tikungan-tikungan yang cukup dramatis(Ini ciuss ga hiperbola). Dan setelah melihat kejadian itu pak supirnnya pun pegertian. Dia mencari warung makan di dekat sana. Kalau tidak salah di daerah Tapanuli, dan setelah makan teman saya minum antimo agar tidak mabuk di jalan lagi.
Singkat Cerita
Sesampai di Sibolga sekitaran jam 16.00 WIB. Kami pun diantar ke penginapan Hotel Bahari. Sesampai di hotel kami pun istirahat.
Singkat Cerita
Singkat Cerita
Jam menunjukan pukul 19.00 dan kami pun siap-siap untuk pergi mencari makan. Sebelumnnya kami belum pernah ke kota ini. Apalagi mencari makan di kota yang tidak pernah kami datangi. Kami pun mempunyai ide, dengan menggunakan fitur aplikasi WeChat kami mencari orang di sekitaran kami. Dan bertanya2 tentang tempat makan. Orang tersebut pun merekomendasikan kami ke Sibolga Squre
Gerbang Masuk |
Sibolga square, sebuah tempat jajanan favorit warga Sibolga dan para pelancong yang sedang berlibur ke kota di pantai barat sumatera ini.
Pusat kuliner yang satu ini memakai satu lajur jalan raya sebagai lokasi jualan mereka. Anda akan merasakan pengalaman yang unik, makan di tengah jalan...
Menu yang disediakan pun bisa dibilang sangat lengkap ( ya iyalah, 20 orang lebih yang jualan)
Pusat kuliner yang satu ini memakai satu lajur jalan raya sebagai lokasi jualan mereka. Anda akan merasakan pengalaman yang unik, makan di tengah jalan...
Menu yang disediakan pun bisa dibilang sangat lengkap ( ya iyalah, 20 orang lebih yang jualan)
Ada penjual sate, nasi goreng, soto, bakso, mie ayam, pangsit, kerang rebus, mi tek - tek, putu bambu, bandrek susu, aneka macam jus, dan makan khas sibolga lainya dengan harga mulai 8.000 rupiah saja.
Dan lokasinnya di Lokasinya tepat di sepanjang jalan Jendral A.Yani ( antara Jalan.Brigjen Katamso - Jalan.Imam Bonjol )
TUNGGU EPISODE 2..
0 komentar:
Posting Komentar